Apa itu Bore Up, Apa itu
Stroke Up | Basic Explanation
Setiap motor didesain dari pabrikan
dengan kapasitas mesin masing-masing, istilah kerennya Engine Displacement. Lazimnya
dinyatakan dalam satuan centimeter cubic (cc). Contoh Satria FU kapasitas
mesinnya 147cc. Artinya silinder mesin FU sanggup menampung campuran bbm sampai
kapasitas 147cc.
KAPASITAS MESIN (cc)
Kapasitas sebuah mesin motor ditentukan oleh dua hal :
1. BORE. Yaitu diameter
Piston yang dipakainya.
2. STROKE alias Langkah Piston. Yaitu panjang lintasan piston saat bergerak naik turun didalam silinder (jarak TMA ke TMB)
Kapasitas sebuah mesin motor ditentukan oleh dua hal :

2. STROKE alias Langkah Piston. Yaitu panjang lintasan piston saat bergerak naik turun didalam silinder (jarak TMA ke TMB)
Dengan
mengetahui Bore dan stroke, maka dapat dihitung kapasitas mesinnya dengan
menggunakan rumus volume silinder. Kalau uraian rumus njelimetnya silahkan baca
disini
saja.
Untuk praktisnya, saya sarankan cukup hapalkan rumus ini saja :
Untuk praktisnya, saya sarankan cukup hapalkan rumus ini saja :
0,785 x bore x
bore x stroke
Misal Satria FU
di brosur tertulis speknya Bore 62mm, Stroke 48,8mm.
Cukup pake kalkulator hp bisa dihitung kapasitas mesinnya: 0,785 x 62 x 62 x 48,8 = 147255,952.
Ambil saja 3 angka terdepan. Jadi 147cc.
Cukup pake kalkulator hp bisa dihitung kapasitas mesinnya: 0,785 x 62 x 62 x 48,8 = 147255,952.
Ambil saja 3 angka terdepan. Jadi 147cc.
Nah, karena
kapasitas mesin ditentukan oleh Bore dan Stroke, maka bila kita ingin menambah
kapasitas mesin ya harus merubah salah satu atau keduanya. Kalau gak Naik Bore,
ya Naik Stroke.
Berikut ini
penjelasan singkatnya:
BORE UP
Bore up artinya mengganti piston dengan piston berdiameter lebih besar. Pabrikan motor juga banyak yang menyediakan piston pengganti ori dengan ukuran lebih besar, istilahnya Piston Oversize (os). Tapi biasanya hanya lebih besar sedikit saja dari standarnya, misal naik 0,5mm (os50) sampai 3mm (os300).
Bore up artinya mengganti piston dengan piston berdiameter lebih besar. Pabrikan motor juga banyak yang menyediakan piston pengganti ori dengan ukuran lebih besar, istilahnya Piston Oversize (os). Tapi biasanya hanya lebih besar sedikit saja dari standarnya, misal naik 0,5mm (os50) sampai 3mm (os300).
Untuk FU setau
saya suzuki tidak menyediakan ukuran oversizenya, jadi kalau mau bore up ya
harus comot piston milik motor lain. Yang sering dipakai fu antara lain Piston
Tiger & CBR150 (63,5mm), Scorpio (70mm), Kawasaki Boss/Eliminator (65mm).
Harga sekitar 250-350rb.
Misalnya FU
ganti piston scorpio, maka tinggal hitung 0,785 x 70 x 70 x 48,8 = 187cc
STROKE UP
Stroke Up artinya menaikan langkah piston. Dilakukan dengan merubah posisi poros piston di kruk as (Big End) supaya jarak naik turun piston (TMA ke TMB) jadi lebih jauh. TMB nya lebih turun, TMA nya lebih tinggi. Sekedar mengganti stang piston (con rod) dengan stang lebih panjang tak akan merubah stroke selama poros bigend tak berubah.
Stroke Up artinya menaikan langkah piston. Dilakukan dengan merubah posisi poros piston di kruk as (Big End) supaya jarak naik turun piston (TMA ke TMB) jadi lebih jauh. TMB nya lebih turun, TMA nya lebih tinggi. Sekedar mengganti stang piston (con rod) dengan stang lebih panjang tak akan merubah stroke selama poros bigend tak berubah.
Ada dua cara
alternatif yang ditempuh untuk stroke up:
1. Dengan menggeser Big End standar lebih dekat ke tepi daun kruk as (las geser manual).
2. Dengan mengganti Big End standar dengan Pen stroker aftermarket.
1. Dengan menggeser Big End standar lebih dekat ke tepi daun kruk as (las geser manual).
2. Dengan mengganti Big End standar dengan Pen stroker aftermarket.
Mana yang lebih
direkomendasikan? menurut saya sih dua duanya sama aja kuatnya selama
pengerjaannya rapi dan presisi. FU saya sendiri pernah merasakan dua cara ini. Pertama stroke up pake pen LHK 4mm, lalu
nyobain juga stroke up dengan geser manual sejauh 5mm. Alhamdulillah aman dua
duanya..
Beberapa merk
pen stroker yang populer dikalangan Satria FU antara lain LHK, Kitti Racing,
dan Kawahara. Posisi lubang dudukan pen stroker sama saja dengan pen standar,
bedanya hanya dibagian tengah yang jadi pangkal stang seher, posisinya
menonjol. Menurut info dari bengkel langganan, sampai Pen 4mm masih bisa pakai
Laher Bambu standar, tak perlu ganti laher belah.

Jadi kalau FU
pasang pen stroke 3mm, dihitungnya begini:
0,785 x 62 x 62 x 54,8 = 165cc
0,785 x 62 x 62 x 54,8 = 165cc
3. Sebenarnya bisa juga sih naik stroke tanpa kedua cara diatas, yaitu Ganti Kruk as utuh dengan Kruk as motor lain yang lebih panjang
langkahnya. hehe. Contoh di FU bisa menggunakan Kruk as Tiger yang langkah
bawaannya sudah 62mm. Kawan-kawan FUers saya dari Bandung banyak yang pakai
cara ini. Ini sih namanya Swap Stroke, bukan stroke up lagi, hehe.
PILIH MANA, BORE UP ATAU STROKE UP?
Banyak yang mengatakan kalo bore up itu meningkatkan tenaga, sedangkan Stroke up mendongkrak torsi. Mesin Bore up mengejar top speed, Stroke up memburu akselerasi. Bore up atasnya badai, bawahnya mlempem. Stroke up kebalikannya; bawahnya galak, atasnya melempem. Hmmmm….benarkah begitu? entahlah, tapi menurut saya sih gak hitam putih kayak gitu juga. Kebetulan satria fu saya pernah bore up dengan stroke standar, lalu pernah juga ngalamin Stroke up dengan piston standar (tanpa bore up). Tenaga dan torsi ya bertambah dua-duanya akibat naiknya kapasitas silinder (cc), baik itu dengan bore up maupun stroke up.
Banyak yang mengatakan kalo bore up itu meningkatkan tenaga, sedangkan Stroke up mendongkrak torsi. Mesin Bore up mengejar top speed, Stroke up memburu akselerasi. Bore up atasnya badai, bawahnya mlempem. Stroke up kebalikannya; bawahnya galak, atasnya melempem. Hmmmm….benarkah begitu? entahlah, tapi menurut saya sih gak hitam putih kayak gitu juga. Kebetulan satria fu saya pernah bore up dengan stroke standar, lalu pernah juga ngalamin Stroke up dengan piston standar (tanpa bore up). Tenaga dan torsi ya bertambah dua-duanya akibat naiknya kapasitas silinder (cc), baik itu dengan bore up maupun stroke up.
Beberapa tahun
lalu, jurus stroke up memang masih terbilang kurang populer diterapkan di FU.
Yang booming itu bore up dengan piston tiger atau scorpio. FUers lebih memilih
bore up dengan alasan bore up lebih aman, lebih mudah diaplikasi, lebih kuat
bermain rpm tinggi, lebih awet, lebih tinggi top speednya, dan banyak
pertimbangan lainnya. Tapi sekarang, trendnya mulai berubah. Owner Satria FU
sudah tak takut lagi maen stroke up untuk harian. Karena bengkel-bengkel
spesialis FU dan tukang bubut juga makin berpengalaman menggarap stroke up FU
yang tak kalah awet dan aman untuk harian.
Soal hasil,
efek peningkatan performa yang didapatkan dari stroke up ternyata tak kalah
memuaskan dari bore up. Contohnya saja si blackpearl. Tenaga memang tak meledak ledak seperti bore up piston gambot, tapi
begitu gas ditarik, motor stroke up bisa ngibrit dengan mudah. Entengnya juga
tak hanya diakselerasi saja, diputaran atas juga tetap anteng menuju topspeed.
Additional
Notes:
Dari hasil pengamatan pribadi, kalau hanya mengacu pada performa, menurut saya di satria FU stroke up only lebih berasa performanya dibanding bore up only. Dengan Catatan : Kapasitas mesin (cc) kurang lebih sama . Misal FU stroke up 3mm piston standar (165cc) vs FU bore up piston 66 stroke standar (166cc). Dari yang saya rasakan, bore up only di FU baru berasa nampol dgn ukuran piston 70, atleast 68mm. DIbawah itu perlu tambahan doping lain biar nampol, misalnya +kem. Tapi stroke up 3mm doang, walo kem standar tetep berasa naiknya performa.
Dari hasil pengamatan pribadi, kalau hanya mengacu pada performa, menurut saya di satria FU stroke up only lebih berasa performanya dibanding bore up only. Dengan Catatan : Kapasitas mesin (cc) kurang lebih sama . Misal FU stroke up 3mm piston standar (165cc) vs FU bore up piston 66 stroke standar (166cc). Dari yang saya rasakan, bore up only di FU baru berasa nampol dgn ukuran piston 70, atleast 68mm. DIbawah itu perlu tambahan doping lain biar nampol, misalnya +kem. Tapi stroke up 3mm doang, walo kem standar tetep berasa naiknya performa.
Sekedar
ilustrasi, ini video dua orang temen FUers. Yg satu stroke up 3mm piston
standar. Satu lg Bore up piston boss 68, stroke standar.
VIDEO Blackpearl vs SEXY. Stroke up Only, 165cc (Helm Putih) vs Bore Up only, 177cc (Jaket Merah)
VIDEO Blackpearl vs SEXY. Stroke up Only, 165cc (Helm Putih) vs Bore Up only, 177cc (Jaket Merah)
Keterangan
video. Trek lurusan 402m.
1/3 – 1/2 trek, keunggulan torsi stroke 54,8 terlihat lebih gesit dan mampu memimpin didepan. Selepas itu, bore 68 mulai mampu menyamai bahkan menjadi sedikit unggul. Mungkin karena powernya lebih keluar di putaran tinggi> 10rb rpm. Tp Kalo misalnya bore up only nya cuma seher 66 (166cc) yg notabene cc seimbang sama stroke up 54,8. Naga-naganya, yg stroke up 165cc mungkin gak keuber juga atasnya
1/3 – 1/2 trek, keunggulan torsi stroke 54,8 terlihat lebih gesit dan mampu memimpin didepan. Selepas itu, bore 68 mulai mampu menyamai bahkan menjadi sedikit unggul. Mungkin karena powernya lebih keluar di putaran tinggi> 10rb rpm. Tp Kalo misalnya bore up only nya cuma seher 66 (166cc) yg notabene cc seimbang sama stroke up 54,8. Naga-naganya, yg stroke up 165cc mungkin gak keuber juga atasnya
Oke pemirsa,
saya rasa cukup itu saja dulu sebagai gambaran sederhana untuk kawan-kawan
FUers yang masih asing dengan istilah bore up dan stroke up. Sekali lagi, saya
buka mekanik jadi tak tak paham soal sisi teknisnya. Tapi sebagai konsumen,
tentu ada baiknya kita tau pemahaman dasarnya, walau hanya sedikit saja.